Jumat, 04 Desember 2015

Tugas ISD: Kemajemukan Di Indonesia dari pendekatan konflik




Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau. Terletak pada posisi geografis yang strategis dari 6°08′ LU hingga 11°15′ LS, dan dari 94°45′ BT hingga 141°05′ BT , terbentang dari Sabang hingga Merauke. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak keanekaragaman adat istiadat, bahasa, agama, baju daerah, tarian, alat musik, dan yang lainnya.

Jika memperhatikan bangsa Indonesia, bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke ini, terdiri dari bermacam suku bangsa, budaya, ras dan agama. Disebut juga masyarakat majemuk atau multikultur. Kondisi masyarakat seperti ini jika berjalan serasi dan harmonis akan menciptakan integrasi sosial. Jika tidak, terjadilah disintegrasi sosial atau konflik sosial. Pengaruh kemajemukan masyarakat yang perlu diperhatikan karena dapat menimbulkan konflik sosial adalah munculnya sikap primordial (primordialisme) yang berlebihan dan stereotip etnik.

Jumat, 06 November 2015

Makalah ISD: Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya




KATA PENGANTAR
            Puji syukur Saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan Tepat waktu.
            Adapun isi dari makalah ini mengenai “Manusia Sebagai makhluk Berbudaya”, yang akan membahas tentang Manusia sebgai makhluk yang berbudaya.
            Tak lupa pula ucapan terima kasih Saya kepada Kerabat dan orang-orang yang telah berpartisipasi atas terselesaikannya makalah ini.
            Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran sangat dibutuhkan agar makalah ini kedepannya dapat disempurnakan.
           


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

Manusia adalah salah satu mahluk Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurnadiantara semua mahluk ciptaan-Nya. Manusia dibekali sesuatu yang amat berharga dan istimewayang tidak dibekalkan Tuhan Yang Maha Esa kepada mahluk ciptaan-Nya yang lain, dengan akalmanusia dapat membuat keputusan diantara beberapa pilihan yang ada, mengambil pelajaranyang terjadi dalam kehidupannya baik itu kejadian menyenangkan dan tidak menyenangkan baginya, serta dapat mempertimbangkan baik burunya segala hal yang akan mempengaruhikehidupannya.Dalam kehidupannya manusia menjalani banyak aktifitas, mulai dari aktifitas pribadi,keluarga, etnis/suku, kelompok dan masyarakat. Dari aktifitas-aktifitas tersebut kegiatan yangmelibatkannya etnis/sukunya yang memiliki kekhasan tersendiri. Pada umumnya kegiatan yangterjadi dalam kalangan suatu suku atau etnis merupakan warisan turun-temurun dari para leluhur-lehuhur mereka. Sedangkan sifat dari kegiatan-kegiatan tersebut umumnya sacral atau dianggapsuci dan bernilai oleh kalangan masyarakat suku atau etnis tersebut.Kegiatan-kegiatan yang telah diwariskan turun-temurun dan dianggap sakral tersebut biasa kita sebut sebagai budaya. Selain berupa kegiatan-kegiatan budaya dapat berupa aturan-aturan, nilai-nilai, dan kebiasaan-kebiasaan yang berlaku didalam suatu kalangan suku atau etnis.Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan etnis memiliki berbagai macam budaya yang unik dan memiliki keistimewaan sendiri.Manusia sebagai mahluk yang hidup dalam suatu suku atau etnis khususnya diIndonesia merupakan pelaku utama budaya-budaya yang ada di dalam Nusantara itu, makakarena itu manusia adalah mahluk budaya.


B.     Rumusan Masalah
1.      Hakikat manusia sebagai makhluk budaya.
2.      Etika dan estetika berbudaya.
3.      Problematika kebudayaan.
4.      Prorses terjadinya pembudayaan.

C.     Tujuan
1.      Menganalisis makna manusia sebagai makhluk berbudaya.
2.      Membedakan antara etika dan estetika berbudaya.
3.      Memberikan contoh problematika kebudayaan.
4.      Mengetahui  proses terjadinya pembudayaan.  



Jumat, 23 Oktober 2015

Tugas ISD: Komunitas




BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
                Kebutuhan atas  kendaraan pribadi di Indonesia cenderung meningkat meskipun pada sekarang ini krisis keuangan global terjadi di beberapa Negara termasuk di Indonesia, namun hal itu tidak menghalangi masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadinya masing-masing. Tidak sedikit masyarakat melakukan aktivitasnya menggunakan kendaraan pribadinya masing-masing, seperti memberi tunjangan keefisienan waktu dalam pergi ke kantor ataupun ke sekolah, tak jarang setiap orang menggunakan kendaraan untuk berpergian ketempat terdekat agar memudahkan segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya.
Dikarenakan banyaknya kendaraan yang dimiliki oleh setiap orang, tak jarang ada yang memanfaatkan keadaan tersebut, dan dijadikan suatu lahan keuntungan / kriminalitas yang hanya mementingkan kepentingan individu saja, seperti menyebar paku ditengah jalan dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang lumayan besar,  hal ini menyebabkan banyak meningkatknya kriminalitas di suatu daerah, dan membuat warga merasa resah.
Berdasarkan dari keresahan tersebut beberapa warga membuat sebuah cara agar mengurangi penyebaran paku liar dengan cara membuat sebuah komunitas yang bertujuan untuk mengurangi kecurangan oleh suatu oknum, dan menghilangkan keresahan para warga, yang dinamakan SABER(Sapu bersih ranjau paku).


Jumat, 02 Oktober 2015

Makalah ISD: Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial


KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa. Atas rahmat dan hidayahnya saya telah berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah ilmu Sosial dasar.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Saya menyadari bahwa masih ada kekurangan dari Penulisan Makalah yang saya buat, maka dari itu kritik dan saran saya butuhkan untuk memperbaiki makalah yang saya buat sehingga menjadi lebih baik.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi saya dan pembaca.

        Bekasi,    1 oktober 2015


      Penulis,
      Pahmi deri Sutisna



Minggu, 01 Februari 2015

Found.

  

 Kemaren adalah hari dimana paling special, gua jalan sama cewe gua menulusuri kota jakarta dan gua seneng banget.. ngga sih sebenernya biasa aja… hari ini sebenernya lagi ga niat ngeblog, bukan karna ga punya edi, ini tentang kesungguhan hati tuk focus UN ’15*yoilah…

Sabtu kemaren gua jalan berdua sama dia.. gua berniat buat nyari buku UN…  gua telusuri kota Jakarta, sebelum2nya gua sering dateng ke mall pondok gede nyari taylor swift…  engga lah, gua sering banget ke pondok itu cuman manfaatin gramedianya, karna cuman disitu gramedia yang deket dari kediaman gua, kebetulan gua tinggal di bekasi, BEKen dan ASrI..hhaha