Membangun rasa percaya diri pada diri sendiri

Tugas 4:

Membangun rasa percaya diri pada diri sendiri

Rasa percaya diri, yang merupakan kombinasi antara keyakinan pada kemampuan dan penghargaan kepada diri sendiri, adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Keyakinan pada kemampuan adalah perasaan atau percaya bahwa kita dapat melaksanakan berbagai tugas atau mencapai tujuan dalam hidup. Penghargaan kepada diri sendiri juga sama, tetapi lebih kepada percaya bahwa pada umumnya kita kompeten dalam hal apa pun yang kita lakukan dan kita layak berbahagia dalam hidup. Orang yang percaya diri biasanya menyukai dirinya sendiri, mau mengambil risiko untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional, dan selalu berpikir positif akan masa depan

Disini saya akan menceritakan berdasarakan pengalaman pribadi saya dalam membangun rasa percaya diri pada diri sendiri, contoh nyata dalam mebangun rasa percaya diri yaitu pada saat sebelum sidang Penelitian ilmiah di mulai, penelitian Ilmiah ini sejajar dengan Tugas Akhir D3, sertifikatnya akan dijadikan untuk syarat sidang sarjana, maka kita harus terlebih dahulu menyelesaikan penilitian ilmiah untuk dapat melanjutkan sidang Sarjana.

 Yang saya alami pada saat itu awalnya saya tidak begitu percaya diri atau lebih tepatnya takut dan panik untuk dapat berhadapan dengan dosen penguji, saya menyadari bahwa kurangnya percaya diri menjadi kelemahan bagi diri saya, tapi jika tidak bertekat untuk berusaha percaya diri maka saya tidak akan lulus sidang penulisan ilmiah, dan saya mulai mencoba untuk membangun rasa percaya diri pada diri sendiri.

Kiat-Kiat Membangun Rasa percaya diri yang saya alami saya akan Jabarkan sesuai dengan pengalamannya masing-masing seperti berikut ini:

·         Berlatih berbicara di depan cermin

Kemudian hari demi hari saya mencoba untuk berlatih berbicara di depan cermin sambil menyampaikan materi-materi yang saya jadikan dalam penulisan ilmiah saya. Karna dengan beginilah saya dapat melatih kepercayaan diri saya dalam berbicara , lama-kelamaan saya merasa lebih nyaman dengan diri sendiri dan lebih percaya diri. Dengan berlatih di depan cermin juga membuat saya menyukai penampilan dan menerima diri saya apa adanya.

·         Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Saya sadar yang membuat saya semakin ketinggalan yaitu karna saya suka sekali membandingkan diri degan orang lain, dimana saya suka merasa diri saya tidak lebih baik dibandingkan orang lain, sehingga banyak temen-temen yang sudah lebih dulu melaksanakan Sidang Penulisan ilmiah dibanding saya, hal ini menjadi kekawatiran bagi saya, namun nyatanya dengan membandingkan diri dengan orang lain tidak akan pernah membuat diri saya mencapai sesuatu, saya memulai mencoba untuk tidak membandingkan diri saya dengan orang lain agar saya bisa focus dalam  mencapai kelulusan sidang penulisan ilmiah ini, hari demi hari saya lebih focus memikirkan hidup saya dibandingkan orang lain.

·         Bersyukur

Dengan mensyukuri apa yang saya miliki dan bagaimana kondisi saya sekarang akan membangun rasa percaya diri bagi saya. Dibandingkan dengan sebelumnya dimana saya suka sekali membandingkan diri saya dengan orang lain itu menjadikan diri saya yang tidak akan pernah maju. Saya mencoba untuk bersyukur atas apa yang telah saya kerjakan, sehingga saya merasa percaya diri untuk siap dalam melaksanan sidang penulisan ilmiah ini, nyatanya dengan bersyukur, kita akan terhindar dari stres dan perasaan negatif lain. Dan lebih focus dengan apa yang kita miliki saat ini.

·         Menghadapi rasa takut dengan tenang

Kurangnya kepercayaan diri membuat saya mudah sekali dimasuki dengan rasa takut, sehingga omongan orang lain selalu terpikirkan oleh saya, seperti banyak yang bilang bahwa pada saat sidang dimulai kita akan menghadapi dosen penguji yang galak dan seram, dan perkataan seperti itu yang membuat diri saya mudah down dan mulai kurang percaya diri, tetapi jika saya selalu mendengarkan perkataan orang lain saat itu juga mungkin saya tidak akan lulus dalam sidang penulisan ilmiah, dan akhirnya saya mencoba memberanikan diri bahwa saya merasa cukup layak dan siap untuk mendapatkan kelulusan sidang penulisan ilmiah ini, sehingga pada saat awal masuk ruangan saya merasa sangat percaya diri setelah sebelumnya saya berlatih untuk dapat menghadapi rasa takut.

·         Beroda sebelum memulai sesuatu

Kemudian sidang penulisan ilmiah pun dimulai, saya masuk ke ruangan sidang penulisan ilmiah, didalam ruangan sudah ada 3 dosen penguji yang akan menguji hasil penulisan ilmiah saya, awalnya saya sempat ragu apakah saya bisa menghadapi ini semua, namun saya mencoba untuk berserah diri kepada Allah, sebelum sidang dimulai saya berdoa didalam hati untuk dapat diberikan kemudahan dan kelancaran kepada Allah dalam melaksanakan sidang penulisan ilmiah ini. saya merasakan Berdoa sebelum memulai sesuatu bisa membantu saya melejitkan rasa percaya diri saya. Dan sidang pun dimulai, saya mulai menjelaskan materi yang ada pada penulisan saya di depan para dosen penguji, waktu demi waktu saya mulai percaya diri dalam berbicara sehingga pada saat itu saya dinyatakan lulus sidang penulisan ilmiah dan Alhamdulillah yang membuat saya semakin percaya diri bahwa saya lulus penulisan ilmiah tepat waktu.