Tugas 4:
KOMPUTASI DAN PARALLEL PROCESSING
A.
Pengertian Komputasi
Setiap
jenis perhitungan atau penggunaan teknologi komputer dalam pengolahan
informasi. Perhitungan adalah proses setelah yang jelas model yang dipahami dan
dinyatakan dalam suatu algoritma , protokol , topologi jaringan , dll
Perhitungan juga merupakan subyek utama dari ilmu komputer : menyelidiki apa
yang dapat atau tidak dapat dilakukan dengan cara komputasi.
Perhitungan
dapat diklasifikasikan oleh setidaknya tiga kriteria ortogonal: digital vs analog
, sekuensial vs paralel vs bersamaan , bets vs interaktif. Dalam prakteknya,
perhitungan digital sering digunakan untuk mensimulasikan proses alam
(misalnya, perhitungan Evolusi ), termasuk yang lebih alami dijelaskan oleh
model analog perhitungan (misalnya, jaringan syaraf tiruan ).
Ilmu
atau sains berdasarkan objek kajiannya dibedakan antara Fisika, Kimia, Biologi
dan Geologi. Ilmu dapat pula digolongkan berdasarkan metodologi dominan yang
digunakannya, yaitu ilmu pengamatan/percobaan (observational/experimental
science), ilmu teori (theoretical science) dan ilmu komputasi (computational
science). Yang terakhir ini bisa dianggap bentuk yang paling baru yang muncul
bersamaan dengan perkembangan kekuatan pemrosesan dalam komputer dan
perkembangan teknik-teknik metode numerik dan metode komputasi lainnya.
Dalam
ilmu (sains) tradisional seperti Fisika, Kimia dan Biologi, penggolongan ilmu
berdasarkan metodologi dominannya juga mewujud, yang ditunjukkan dengan
munculnya bidang-bidang khusus berdasarkan penggolongan tsb. lengkap dengan
jurnal-jurnal yang relevan untuk melaporkan hasil-hasil penelitiannya. Sebagai
contoh dalam kimia, melengkapi kimia percobaan (experimental chemistry) dan
kimia teori (theoretical chemistry), berkembang pula kimia komputasi (computational
chemistry), seperti juga di bidang Biologi dikenal Biologi Teori (theoretical
biology) serta Biologi Komputasi (computational biology), lengkap dengan
jurnalnya seperti Journal of Computational Chemistry dan Journal of
Computational Biology. Cara penggolongan yang digunakan berbeda dengan cara
penggolongan lain berdasarkan objek kajian, seperti penggolongan kimia atas
Kimia Organik, Kimia Anorganik, dan Biokimia.
Walaupun
dengan titik pandang yang berbeda, ilmu komputasi sebagai bentuk ketiga dari
ilmu (sains) telah banyak disampaikan oleh berbagai pihak, antara lain Stephen
Wolfram dengan bukunya yang terkenal: A New Kind of Science, dan Jürgen
Schmidhuber.
Komputasi
sains merupakan salah satu cabang ilmu komputasi. Secara umum komputasi sains
mengkaji aspek-aspek komputasi untuk aplikasi / memecahkan masalah di bidang
sains lain, seperti fisika, kimia, biologi dan lain-lain.
Di
Indonesia sudah banyak pertemuan atau kegiatan ilmiah terkait dengan komputasi,
tetapi umumnya lebih terkait dengan aspek teknologi informasi. Sedangkan kajian
di komputasi sains masih sangat kurang. Hal ini tidak mengherankan karena
komputasi sains lebih condong sebagai kajian teori murni, sehingga komunitasnya
masih sangat terbatas seperti halnya fisika teori. Hanya ada satu kegiatan
ilmiah yang terkait langsung dan fokus pada kajian komputasi sains, yaitu
Workshop on Computational Science yang diadakan rutin setiap tahun oleh
konsorsium yang tergabung dalam Masyarakat Komputasi Indonesia - MKI.
Selain
itu, telah tersedia juga portal ilmiah untuk publik terkait dengan komputasi
sains, yaitu komputasi. Jurnal di Indonesia yang fokus pada topik komputasi
adalah Journal of Theoretical and Computational Studies JTCS. Jurnal ini
merupakan kolaborasi dari MKI dan GFTI
Pemrosesan
parallel dalam komputer, merupakan pengolahan dari program instruksi dengan
membagi di antara beberapa processor dengan tujuan untuk menjalankan program
dalam waktu singkat.
Sebuah
program komputasi-intensif yang memakan waktu satu jam untuk menjalankan dan
menyalin program tape yang mengambil satu jam untuk menjalankan akan mengambil
total keseluruhan dua jam untuk menjalankan. Bentuk awal dari pemrosesan
parallel memungkinkan eksekusi interleaved kedua program bersama-sama. Komputer
akan memulai operasi I/O dan sementara itu sedang menunggu operasi untuk
menyelesaikan, itu akan mengeksekusi program processor-intensive. Waktu
eksekusi total untuk kedua pekerjaan tersebut akan menjadi kurang lebih satu
jam.
Peningkatan
berikutnya merupakan multiprogramming. Dalam sistem multiprogramming, beberapa
program telah dikirim pengguna yang masing-masing diperbolehkan untuk
menggunakan processor dalam waktu yang singkat. Untuk pengguna tampak bahwa
semua program yang dilaksanakan pada saat yang sama. Masalah pertama muncul
pertentangan sumber daya di sistem ini. Permintaan eksplisit untuk sumber daya
menyebabkan masalah dari kebuntuan. Kompetisi untuk sumber daya pada mesin
tanpa melanggar instruksi mengarah pada rutin critical section.
Langkah
berikutnya dalam pengolahan parallel adalah pengenalan multiprocessing. Dalam
sistem ini, dua atau lebih processor berbagi pekerjaan yang akan dilakukan.
Versi awal memiliki master/slave konfigurasi. Salah satu processor (master)
diprogram untuk bertanggung jawab atas semua pekerjaan dalam sistem, sementara
yang lainnya hanya melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh master. Pengaturan
ini diperlukan karena tidak mengerti bagaimana mesin dalam program dapat
berkerja bersama dalam pengolaan sumber daya sistem.
Komputasi
paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan
memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya diperlukan saat
kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam
jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk
melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin
paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan
mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu
diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai
middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam
satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk
merealisasikan komputasi.
Pemrograman
paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi
perintah/operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu (prosesor
tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Tujuan utama
dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin
banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama),
semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Sebagian
besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih dari
satu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU
dapat melakukan parallel processing dengan menghubungkannya dengan komputer
lain pada jaringan. Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih
yang disebut distributed processing software. Parallel processing berbeda
dengan multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus.
Parallel processing disebut juga parallel computing.
KONSEP
KOMPUTASI PARALLEL PROCESSING
Paralel
Processing adalah kemampuan menjalankan tugas atau aplikasi lebih dari satu
aplikasi dan dijalankan secara simultan atau bersamaan pada sebuah komputer.
Secara umum, ini adalah sebuah teknik dimana sebuah masalah dibagi dalam
beberapa masalah kecil untuk mempercepat proses penyelesaian masalah.
Terdapat
dua hukum yang berlaku dalam sebuah parallel processing. yaitu:
a. Hukum
Amdahl: Amdahl berpendapat, “Peningkatan kecepatan secara paralel akan menjadi
linear, melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer dan mengurangi separuh
dari waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah masalah.”
b. Hukum
Gustafson: Pendapat yang dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl,
tetapi dalam pemikiran Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan
menggunakan dua atau lebih mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan
memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses
tiap-tiap mesin yang digunakan.
TUJUAN
KOMPUTASI PARALEL
Tujuan
dari komputasi paralel adalah meningkatkan kinerja komputer dalam menyelesaikan
berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah besar ke dalam beberapa masalah
kecil, membuat kinerja menjadi cepat.
Formula
komputasi paralel yang diajukan pada hukum Amdahl
Dimana
a adalah banyaknya paralel yang terjadi. Secara teori, artinya proses
penyelesaian masalah menjadi lebih cepat dengan menggunakan komputasi paralel.
Salah
satu jenis penggunaan komputasi paralel adalah: PVM(Parallel Virtual Machine)
Merupakan sebuah perangkat lunak yang mampu mensimulasikan pemrosesan paralel
pada jaringan.
MODEL
KOMPUTASI PARALEL.
1. Embarasingly Parallel adalah pemrograman paralel yang digunakan pada masalah-masalah yang bisa diparalelkan tanpa membutuhkan komunikasi satu sama lain. Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang sebagai pemrograman paralel yang ideal, karena tanpa biaya komunikasi, lebih banyak peningkatan kecepatan yang bisa dicapai.
2. Taksonomi
dari model pemrosesan paralel dibuat berdasarkan alur instruksi dan alur data
yang digunakan:
A. SISD (Single
Instruction Single Datapath) merupakan prosesor tunggal, yang bukan paralel.
B. SIMD (Single
Instruction Multiple Datapath)alur instruksi yang sama dijalankan terhadap
banyak alur data yang berbeda. Alur instruksi di sini kalau tidak salah
maksudnya ya program komputer itu. trus datapath itu paling ya inputnya, jadi
inputnya lain-lain tapi program yang digunakan sama.
C. MIMD (Multiple
Instruction Multiple Datapath)alur instruksinya banyak, alur datanya juga
banyak, tapi masing-masing bisa berinteraksi.
D. MISD (Multiple
Instruction Single Datapath)alur instruksinya banyak tapi beroperasi pada data
yang sama.
Hubungan antara komputasi modern dan parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.
Pengolahan
paralel istilah digunakan untuk mewakili kelas besar teknik yang digunakan
untuk memberikan tugas pengolahan simultan data untuk tujuan meningkatkan
kecepatan komputasi dari sistem komputer. Keuntungan: waktu eksekusi lebih
cepat, throughput jadi lebih tinggi.
Kekurangan: perangkat keras lainnya yang dibutuhkan, kebutuhan daya juga lebih. Tidak baik untuk daya rendah dan perangkat mobile.
Kekurangan: perangkat keras lainnya yang dibutuhkan, kebutuhan daya juga lebih. Tidak baik untuk daya rendah dan perangkat mobile.
Sehingga
dikarenakan adanya keuntungan dan kemampuan dari parallel processing, maka
dianggap parallel processing adalah salah satu teknik komputasi modern.
DAFTAR PUSTAKA:
1.
http://yoslanif.blogspot.com/2017/03/review-website-perusahaan-yang.html
2.
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
3.
https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komputasi
4.
http://hilmantan.blogspot.com/2017/06/komputasi-dan-parallel-processing.html
5.
https://raraqra.wordpress.com/2016/05/21/komputasi-modern-dan-paralel-processing-serta-hubungannya/
TANGGAPAN
SAYA:
·
Kelebihan
Pada
artikel diatas menjelaskan mengenai Komputasi dan Parallel Processing. Dapat
ditarik kesimuplan bahwa Artikel Komputasi dan Parallel Processing memiliki
beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut :
1. Mudah di
pahami oleh pembaca
pada artikel ini
menjelaskan beberapa definisi mengenai komputasi dan parallel processing.
Sehingga dari segi pengertiannya mudah dipahami oleh pembaca.
2. Penjelasan
mengenai komputasi parallel processing dengan cukup lengkap.
Artikel mengenail parallel
cukup lengkap di jelaskan Mulai dari hukum yang berlaku, konsep, tujuan, hingga
model komputasi
3. Penjabaran
mengenai komputasi modern dan parallel processing cukup jelas.
Pada artikel ini adanya
penjabaran lengkap tentang Hubungan antara komputasi modern dengan paralel
processing.
·
Kekurangan
Pada
artikel diatas menjelaskan mengenai Komputasi dan Parallel Processing. Dapat
ditarik kesimuplan bahwa Artikel Komputasi dan Parallel Processing memiliki
beberapa kekurangan diantaranya sebagai berikut :
1. Tidak
terlalu lengkap dalam menjabarkan materi komputasi dan parallel processing
karena didalam artikel diatas cuma ada pengertian dari masing-masing materi.
2. perbedaan
penjelasan yang masih kurang perbandingannya dikarenakan minimnya informasi
tentang artikel ini.
3. penjelasan
hanya pada komputasi parallel processing sedangkan komputasi sendiri tidak
dibahas. Sehingga, perbedaan antara keduanya agak sulit dimengerti
4. Kurangnya
gambar dalam menjelaskan setiap pengertian atau definisi yang ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Makasih sudah Berkunjung, Jangan Lupa Tinggalkan komentar Ya Salam Kenal~